Boyolali — Erupsi Gunung Merapi membawa dampak hujan abu vulkanik yang mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Boyolali. Kondisi ini mengakibatkan pertumbuhan tanaman holtikultura menjadi terganggu.
Ya, abu vulkanik Gunung Merapi sempat menyelimuti tiga desa di Kecamatan Selo. Yakni, Desa Klakah, Desa Jrakah dan Desa Tlogolele.
Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, tanaman holtikultura di tiga desa (Jrakah, Klakah dan Tlogolele) yang terkena dampak abu vulkanik yakni tanaman brokoli seluas 21 hektar, bunga kol seluas 34 hektar, aneka cabe yang sedang posisi berbunga seluas 124 hektar, tomat seluas 17 hektar, dan labu siam seluas 3 hektar.
Kepala Dinas Pertanian Boyolali, Bambang Jiyanto, mengatakan, dari hasil pengecekan di lapangan, untuk pertanian di wilayah Desa Tlogolele hampir semua terkena paparan abu vulkanik.
Tanaman-tanaman tersebut antara lain buncis seluas 8 hektar, sawi seluas 5 hektar, kubis seluas 1 hektar, dan aneka cabai yang kondisinya sedang berbunga seluas 79 hektar.