Boyolali — Dalam rangka melakukan sinkronisasi arah kebijakan dan penyelesaian permasalahan daerah dalam rangkaian penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024, maka digelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Provinsi Jawa Tengah. Acara digelar di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Kabupaten Sragen, Senin (13/3/2023).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan turut dihadiri Bupati Boyolali M Said Hidayat serta beberapa Kepala Daerah eks-Karesidenan Surakarta. Para bupati dan walikota menyampaikan pandangannya terkait persoalan di daerah masing masing.
Gubernur Ganjar Pranowo mengungkapkan, arah kebijakan Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 yakni peningkatan perekonomian daerah yang berdaya saing dan merata didukung dengan sumber daya manusia yang berkualias.
“Saya ingatkan yang menjadi target kita adalah satu penurunan stunting, dua penurunan angka kemiskinan kita. Ini adalah dua hal yang betul betul karena pandemi kemarin situasinya tidak cukup mudah. Tentu di tengah itu pasti bagaimana kita memberdayakan ekonomi kita masing masing,” kata Gubernur Ganjar.
Dalam paparannya, Bupati Said menerangkan bahwa sejalan dengan arah kebijakan Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Boyolali juga memiliki arah kebijakan yakni memacu produktivitas dengan pemberdayaan masyarakat untuk optimalisasi sektor unggulan serta percepatan dan pemerataan investasi.