Sragen — Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendorong para ketua RT dan RW se Kecamatan Sragen untuk berlomba mengolah sampah sebaik-baiknya dari hulu. Tidak hanya menghidupkan kegotongroyongan, RT/RW juga diharapkan menjadi penggerak dalam penanganan sampah.
“Ketua RT dan RW memiliki peran strategis untuk membantu pemerintah desa khususnya dalam kaitan pelayanan masyarakat,” terang Bupati Yuni, saat acara tasyakuran Anugerah Adipura 2022 yang dihadiri ratusan ketua rukun tetangga (RT) dan ketua rukun warga (RW), di Gedung Kartini Sragen, Rabu (15/3/2023).
Menurut Bupati Yuni, pemerintah tidak bisa bergerak sendirian dalam mengatasi masalah sampah, sehingga harus ada gerakan dari masyarakat. “Oleh karena itu, saya berharap RT/RW ini bisa jadi motor penggerak dalam penanganan sampah. Saat sekarang, sampah bisa menghasilkan sesuatu yang berharga karena jika dikelola dengan baik bisa menjadi uang,” katanya.
Dilansir laman sragenkab.go.id, Bupati Yuni menambahkan, pihaknya sengaja mengumpulkan Ketua RT dan RW se-Kecamatan Sragen supaya pada penilaian Adipura 2023 ini Sragen bisa kembali mendapat anugerah Adipura. Salah satunya dengan mengadakan lomba kebersihan kampung di Kecamatan Sragen. Setiap RT bisa ikut lomba kebersihan.
“Daerah lain mengarak Piala Adipura yang diramaikan dengan pesta rakyat, tetapi Sragen memilih silaturahmi saja. RT dan RW yang diundang berada di lokasi pantau penilaian Adipura,” ujar Bupati Yuni.