Solo — Presiden Jokowi melarang bisnis baju bekas impor karena dianggap mengganggu industri tekstil dalam negeri. Hal itu dapat mematikan usaha industri lokal.
“Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri, sangat mengganggu. Yang namanya impor pakaian bekas, mengganggu,” ujar Jokowi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Bahkan, Kota Solo yang juga terdapat pedagang baju impor tak luput jadi sorotan Jokowi juga menyampaikan masalah itu pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat bertemu di Solo akhir pekan kemarin.
“Beliau (Jokowi) menyoroti soal itu. Kita langsung tindak lanjuti,” kata Gibran, Kamis (16/3).
Menurutnya bisnis barang bekas impor ini justru akan mematikan industri lokal. Saat ini pemerintah pusat tengah menggodok aturan mengenai bisnis barang bekas impor ini.