Wonogiri — Satu orang Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih) di Wonogiri dikabarkan meninggal dunia dan satu orang lagi mengalami kecelakaan saat menjalankan tugasnya.
“Pantarlih asal Kecamatan Nguntoronadi mengalami patah tulang rusuk lalu dirujuk ke rumah sakit. Lalu, satu Pantarlih asal Kecamatan Jatipurno yang meninggal dunia. Ia meninggal dunia dikarenakan sakit yang diderita,” kata Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi, Kamis (16/3).
Disampaikan, atas kejadian itu KPU Wonogiri kini membuat kronologis kejadian. Dokumen itu disampaikan ke KPU RI lewat KPU Provinsi.
“Kita laporkan itu ke pusat. Pada masa coklit itu ada yang kecelakaan dan meninggal,” katanya.
Selanjutnya, kata Toto, pihak KPU Wonogiri menunggu kebijakan dari pusat. Pada intinya, pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke KPU RI. Mesku begitu, tugas pantarlih tersebut tetap bisa dihandle oleh PPK atau Pantarlih lain yang sudah selesai tugasnya.