Solo — Project Manager SZGMS PT Waskita Karya (Persero) Tbk Solo, Adriansyah angkat suara adanya kasbon mandor di salah warung warga selama pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
“Sejak awal pembangunan Mesjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Perseroan dalam hal ini tim proyek sudah menginformasikan kepada warga dan warung-warung di sekitar lokasi proyek untuk tidak memberikan utangan kepada oknum mandor atau vendor,” kata Adriansyah.
Karena ditakutkan hal seperti ini akan terjadi, kata dia, pihaknya sampaikan untuk pembayaran utang mandor ke warung bukan tanggung jawab Waskita,” kata dia.
Ia mengatakan para mandor Mesjid Sheikh Zayed sudah dibayar 100 persen oleh Perseroan sesuai hak atas tanggung jawab pekerjaannya. Sedangkan terkait informasi pemilik warung tidak bisa dibenarkan karena merupakan informasi sepihak, tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pihak warung pernah mendatangi tim proyek untuk meminta pertanggungjawaban, namun tim proyek menjelaskan bahwa kewajiban Waskita terhadap Mandor tersebut telah diselesaikan,” katanya.