Klaten — Angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Klaten, Jumat (17/3) sore. Sedikitnya ada delapan kecamatan yang diterjang angin kencang, sehingga membuat puluhan bangunan rusak dan pohon tumbang.
“Kejadian angin sekitar pukul 14.30 WIB, angin sangat kencang,” Jelas Nur Eksan, warga Dukuh Jayan, Desa Srebegan, Ceper.
Kejadian angin tersebut, Ungkap Nur, membuat dirinya takut dan panik. Pasalnya kuatnya terjangan angin membuat sebuah pabrik pembuatan bahan pertanian dan peternakan roboh. Atapnya hancur beterbangan lalu bangunan roboh.
“Anginnya itu kencang sekali, membuat ini pabrik pupuk dan pakan ternak roboh. Atapnya beterbangan. Untung tidak ada orang di dalamnya,” ungkap Nur.
Sementara itu, Plt Kalak BPBD Klaten, Syahruna, saat dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian, menerangkan, sedikitnya ada delapan kecamatan di kabupaten Klaten, diterjang angin kencang.
“Dari hasil laporan teman teman TRC BPBD Klaten, ada delapan kecamatan terdampak angin di Klaten tadi sore,” terangnya.
Syahruna menjelaskan, dari delapan kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Prambanan, Manisrenggo, Klaten tengah, Kalikotes, Ceper, Trucuk, Pedan dan Karangdowo.
“Untuk titik terparah ada tiga kecamatan, meliputi Kecamatan Prambanan, Kecamatan Trucuk dan Ceper,” paparnya.
Dampak akibat angin adalah pohon tumbang yang melintang di tengah jalan, maupun di sawah, hingga rumah warga. Kerusakan rumah rata-rata pada bagian atap yang beterbangan.
Lebih lanjut Syahruna menuturkan, tidak ada korban akibat kejadian angin kencang kali ini. Kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Untuk korban nihil, hanya kerugian material saja, rumah yang rusak,” pungkasnya.
Editor : Dhefi Nugroho