Karanganyar — Kalangan muda berpemikiran cemerlang diandalkan meregenerasi pemimpin di masa depan. Mereka dipercaya membawa solusi atas problem warisan pendahulu.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kabupaten Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani saat Talkshow Youth Leadership dengan tema Yang Muda Yang Memimpin di Gedung Kebudayaan Karanganyar pada Sabtu (18/3).
Ia mengatakan tantangan berbeda dialami para pemuda di masa lampau dengan masa kini. Penjajahan yang dihadapi sekarang berupa persaingan merebut pasar.
Makin habisnya sumber daya fosil memaksa manusia menjelajah ke berbagai negeri.
Pemilik sumber daya seperti Indonesia menjadi incaran. Para generasi muda bangsa harus bisa menyelamatkan bangsa ini dari ancaman asing. Ide-ide dan gagasan dari para pemuda sangat dinanti perannya.
“Ada banyak tantangan harus dijawab. Bukan ambisi semata meraih kekuasaan. Tapi memberikan solusi atas krisis energi, pangan, kesempatan bekerja, menumbuhkan ide gagasan yang korelatif dengan solusi atas masalah bangsa ini,” kata Ilyas.
Peran pemuda sebagai agen perubahan dapat dimulai dari hal kecil hingga lompatan besar. Misalnya merebut kekuasaan secara konstitusional.
Dalam talkshow ini, berbagai pertanyaan tertuju Ilyas datang dari para pemuda pemudi Karanganyar yang hadir di Pameran Gedhen di Gedung Kebudayaan Karanganyar. Para penanya selain memuaskan hasrat keilmuannya juga berhak memperoleh doorprize.
Kepala Disdagnakertrans Karanganyar, Martadi juga mengajak para pemuda untuk memiliki mimpi besar membangun bangsa. Pemuda memiliki kekuatan besar dalam pertumbuhan ekonomi bangsa.
“Jangan pernah menyerah ketika memiliki mimpi. Kejar mimpi itu,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho