Karanganyar — Ribuan kupon bakal dibagi ke karyawan pabrik jelang gelaran pasar murah sembako di pekan awal Ramadan. Kupon itu merupakan kartu kendali pembelian komoditas sembako.
Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Karanganyar, Martadi mengatakan pasar sembako murah bagi kalangan pegawai pabrik atau perusahaan berkaryawan padat kemungkinan digelar pekan depan atau awal Ramadan.
Ia dan mitra kerja sedang menghitung ketersediaan barang yang akan dijual di pasar murah sembako bagi karyawan pabrik.
“Kami sedang hitung dulu kebutuhan untuk pasar murah sembako di pabrik. Suplier yang menangani distribusi serta subsidinya dari pemerintah,” kata Martadi, Sabtu (18/3).
Saat ini, suplier tersebut masih berkonsentrasi menjual di pasar murah bertajuk Pameran Gedhen 2023 di Gedung Kebudayaan Karanganyar. Sebanyak 5 ton beras premium terjual hanya dalam waktu dua hari saja. Padahal Pameran Gedhen dibuka selama empat hari, Kamis-Minggu (17-20/3).
“Kerjasamanya dengan Bulog untuk penyedia beras. Juga ke suplier lain kaitannya migor, gula, dan sembako lain. Nanti setelah pameran ini diajak buka pasar murah di lingkungan pabrik,” katanya.
Setelah kemampuan jual tercatat, baru kemudian dibuatkan kupon sesuai jumlah barang yang ditawarkan.
“Kita buat kupon untuk pegawai pabrik. Sesuai dengan barang yang siap dijual di sana,” katanya.
Sementara itu hingga dua hari penyelenggaraan Pameran Gedhen di Gedung Kebudayaan Karanganyar, Martadi mengatakan stan sembako paling dipadati pengunjung. Di pameran ini terdapat 79 jenis jualan dengan 197 pedagang.
Martadi memastikan produk yang dijual berkualitas dengan harga lebih murah dibandingkan pasar.
Pameran Gedhen juga menyajikan event lain seperti workshop UMKM, talkshow generasi milenial hingga hiburan reog dan freestyle motorcyclist. Adapun target transaksi di event kali ini diharapkan lebih dari tahun lalu.
“Event pameran tahun lalu dapatnya (omzet) Rp60-an juta. Sekarang pasti lebih dari itu karena antusias luar biasa,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho
