Wonogiri — Pemancing ikan asal Dusun Geblug Desa Dukuh Kecamatan Mojolaban Sukoharjo Teguh Murtono (44) ‘kalap’ di perairan Waduk Gajah Mungkur (WGM), Sabtu (18/3). Korban berhasil dievakuasi warga dengan menggunakan alat penangkap ikan.
Camat Nguntoronadi Endrijo Raharjo mengatakan, peristiwa orang tenggelam itu lokasinya masuk wilayah Dusun Puthuk Desa Wonoharjo Kecamatan Nguntoronadi.
Menurut Endrijo, korban bersama rombongan berangkat dari Sukoharjo sekitar pukul 05.00 WIB. Awalnya korban bersama rekannya tiba di wilayah Kedung Areng (area WGM), Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri Kota menggunakan mobil.
Sekitar pukul 05.30 WIB, lanjut dia, korban bersama teman lainnya mulai mancing ikan di waduk dengan cara nyobok (posisi setengah badan di dalam air waduk). Posisi korban dan rekannya pada saat itu berpencar.
“Dengan menggunakan perahu tadi, pada pukul 13.00 WIB korban dan lima teman lainnya pindah lokasi mancing ke Dusun Puthuk Wonoharjo. Mereka turun dari perahu nyobok di lokasi itu,” ujarnya.
Lebih Lanjut Endrijo mengatakan, setelah sekitar 15 menit, lima teman korban naik ke parahu dengan maksud untuk pindah lokasi mancing. Namun pada saat di atas kapal, salah seorang mengetahui jika korban tidak ikut naik. Kemudian para teman korban mencari keberadaan korban, namun tidak segera diketemukan.
“Di sekitar lokasi tenggelam ditemukan topi dan ember yanga diduga milik korban mengapung. Lalu, rekan korban meminta bantuan warga setempat,” bebernya.
Menurut dia, sekitar pukul 15.30 WIB korban berhasil ditemukan di dasar waduk oleh warga dengan bantuan alat jaring. Kondisi korban sudah dalam keadaan tewas.
Usai kejadian itu pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nguntoronadi. Kemudian anggota Polsek, Koramil, SAR dan Puskesmas I Nguntoronadi menuju ke lokasi.
Ditambahkan, sekitar pukul 16.30 WIB, korban berhasil dievakuasi lalu dibawa ke daratan. Namun kondisi korban sudah meninggal dunia. Petugas medis didampingi petugas langsung melakukan visum untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Hasil visum luar oleh tim medis, ditemukan bekas luka atau pun tanda penganiayaan. Korban murni tenggelam,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho