Karanganyar — Sekitar 10 ribu warga Nahdliyin mengikuti rangkaian apel akbar seabad Nahdatul Ulama (NU) di Kabupaten Karanganyar. Melalui kegiatan ini, diharapkan meningkatkan semangat jemaah dalam menuntut ilmu agama Islam dan menunjukkannya sebagai rahmatan lil alamin.
Kegiatan apel akbar sudah dimulai sejak sosialisasi sertifikat produk halal UMKM dengan menggandeng Kemenag di Pasar Sabtu di plasa alun-alun Karanganyar pada Sabtu pagi (18/3).
Hadir di kesempatan itu para pejabat Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kepala Kemenag Karanganyar Wiharso dan Anggota DPR Komisi VIII Paryono. Di waktu yang sama, sekitar 200 pelapak menggelar dagangannya di pelataran Stadion 45 Karanganyar hingga Minggu (19/3).
Puncak kegiatan seabad NU di Karanganyar berlangsung di sini. Ketua Pimpinan Cabang NU (PCNU) Karanganyar, M Nuril Huda mengatakan pesan organisasinya lebih digaungkan memasuki abad kedua NU.
“Selama ini NU berpesan ke warganya agar jangan pamer, selalu rendah hati dan tidak sombong. Namun sekarang seluruh kegiatan NU harus diketahui masyarakat luas. Supaya aktivitas NU menyemangati. Islam di Indonesia mayoritas. Umatnya bisa bersinergi dengan lainnya,” kata Nuril usai memimpin apel akbar.
NU mempersilakan warga Nahdliyin memperjuangkan misi para kiai dan ulama melalui kontestasi politik. Parpol yang diperjuangkan menang diharapkan membawa aspirasi organisasi NU maupun badan otonom (banom).
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan NU mendarah daging di negeri ini. Misi NU menjadikan Islam sebagai rahmat seluruh alam tetap konsisten sampai sekarang.
Editor : Dhefi Nugroho