Sragen — Pebulutangkis Nasional, Syabda Perkasa Belawa dan ibunya Anis Sulistyowati meninggal dunia dalam kecelakaan di tol Pemalang, Senin (20/3) dini hari.
Kedua jenazah tiba di rumah duka di Dusun Ngroto, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Senin (20/3) pukul 17.00 WIB.
Keluarga pun tak kuat menahan tangis melihat jenazah keduanya tiba ditandu para pelayat. Tak hanya keluarga, tetangga sekitar juga menangis menyambut kedatangan jenazah pebulutangkis ini.
“Almarhum Syabda meninggal dunia ketika dalam perjalanan hendak melayat sang nenek Karsi (70) yang meninggal dunia Minggu kemarin malam,” kata Manager sekaligus kerabat Syabda, Swara Stiya, Senin (20/3).
Dia mengatakan pemakaman di TPU Karaban, Dusun Ngroto, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, seusai Salat Magrib. Pihaknya menerima kabar bahwa Syabda dan rombongan mengalami kecelakaan sekitar pukul 04.00 WIB.
“Pertamanya yang meninggal mamahnya, kemudian Syabdanya dibawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong,” katanya.
Kakak sepupu Syabda, Fitriana (38) mengatakan, jenazah Syabda dan ibunya dimakamkan satu liang lahat serta dimakamkan secara berurutan.
“Dimakamkan satu liang lahat berurutan atau sampingan. Dari nenek, ibu, dan Syabda,” katanya.
“Kami keluarga tidak menyangka bahwa Syabda dan Ibunya yang hendak takziah di rumah nenek itu terlibat kecelakaan dan meninggal dunia,” lanjut Fitriana.
Editor : Marhaendra Wijanarko