Wonogiri — Hujan deras selama berjam-jam pada Selasa (21/3) malam hingga Rabu (22/3) dinihari menyebabkan bencana tanah longsor di Wonogiri. Sejumlah jalan di Desa Sendangsari dan rumah warga di Kecamatan Batuwarno terdampak tanah longsor.
“Ada beberapa jalan di Desa Sendangsari yang tertimbun longsor. Akibatnya jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan dan harus memutar hingga puluhan kilometer,” kata Camat Batuwarno Khrisma Eko Setiono, Rabu (22/3).
Disampaikan, longsor di Desa Sendangsari terjadi karena wilayah itu diguyur hujan lebat pada Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Dua akses jalan yang putus diantaranya Jalan Raya Batuwarno – Sendangsari dan jalan raya Sendangsari-Begendo.
Menurut dia, jalan Batuwarno-Sendangasari yang tertimbun longsor itu masuk wilayah Dusun Tompak. Longsoran itu dari tebing yang berada di samping jalan. Badan jalan tertutup tanah, sehingga pengguna jalan harus memutar 20 kilometer melalui Kecamatan Baturetno.
Kemudian untuk jalur Jalan Sendangsari – Begendo kata Camat Batuwarno, jalan itu tidak bisa dilalui karena juga tertimbun longsoran dari tebing di sampingnya. Di sekitar jalan itu ada jalan yang retak dan berpotensi terjadi longsor.
“Untuk jalan menuju Begendo akan dikoordinasikan dengan PT PP, sebagai pelaksana pembangunan jalan itu sama dengan pelaksana Waduk Pidekso. Karena saat ini masih dalam masa perawatan proyek,” ujarnya.
Secara keseluruhan, imbuh dia, penanganan sementara akan diupayakan pembukaan jalan oleh masyarakat dan swasta dengan menggunakan alat berat. Selain itu akan dilaporkan BPBD Wonogiri.
“Ada rumah yang terdampak longsor juga, tapi ini sedang diinventarisir. Akan segera kami laporkan datanya. Tidak ada korban jiwa. Jumlah kerugian belum bisa dihitung,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho