Timlo.net — Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi mengapresiasi metode Sidang Isbat yang rutin dilakukan Kementerian Agama dalam penentuan awal Ramadan, Syawal dan Idul Adha.
Pernyataan ini disampaikan Ashabul Kahfi dalam gelaran Konferensi Pers Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat.
“Atas nama DPR khususnya Komisi VIII sangat mengapresiasi tradisi baik yang dikembangkan oleh Kementerian Agama RI dalam penyelenggaraan Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan termasuk 1 Syawal dan Idul Adha,” ujar Ashabul Kahfi, Rabu (22/3/2023) –seperti dilansir laman infopublik.id.
Apalagi, Indonesia dikatakan begitu beragam metode dalam menentukan awal Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Tidak mudah bagi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama untuk mengakomodir berbagai perbedaan dan tradisi penentuan awal Ramadan dan Idul Fitri.