Kudus – Erlin Novida (38), punya cerita tersendiri dengan usaha kuliner mie ayam yang dirintisnya sejak tiga tahun lalu. Bermula dari open pre order, ia lalu nekat membuka warung tenda di pinggir jalan. Kini, dia telah mempunya kedai dengan sajian berbagai menu yang lain berkat Program Lapak Ganjar.
Ya, usaha kuliner bernama @dapoer_ndut itu awalnya hanya menyajikan mie ayam dan hanya bisa dibeli lewat pre order. Karena ia kesulitan mendapatkan pelanggan, akhirnya Erlinda nekat membuka warung semi permanen di Jalan Sosrokartono, Kudus.
Warung tenda dengan gerobak itu pun masih belum memberikan keuntungan yang cukup. Sebab, warung tendanya hanya mampu menampung dua orang pelanggan yang makan di tempat.
Warga asli Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara itu pun tak kenal putus asa. Ia justru nekat menyewa sebuah kios di Jalan Letkol Tit Sudono no 18 (sebelah Laboratorium Klinik Sentral) Kudus.
“Saya sempat bingung, bayar sewa kiosnya pakai apa kalau saya tidak dapat pelanggan,” kata Erlin, Jumat (24/3).