Wonogiri — Satu musala dan satu rumah milik warga di Desa Kembang Kecamatan Jatipurno dilalap si jago merah, Minggu (26/3). Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.
“Iya betul, ada kebakaran di Jatipurno,” ujar Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Dari informasi, kebakaran itu terjadi rumah dan musala milik Mulyoko, warga Dusun Kembang RT1/RW1 Desa Kembang Kecamatan Jatipurno. Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Jatipurno sekitar pukul 13.45 WIB.
Menurut Anom, peristiwa itu bermula saat anak korban mendengar suara petir dan kemudian listrik padam. Setelah itu, anak korban dipanggil oleh warga setempat yang melihat gudang rumah timur telah terbakar.
Api diketahui juga membakar atap ruang tamu dan membakar sebagian musala. Anak korban kemudian meminta tolong kepada warga dan menelepon pemadan kebakaran (Damkar) Wonogiri. Sementara itu, warga dengan alat seadanya mencoba memadamkan kobaran api.
“Beruntung, kebakaran itu tak menimbulkan korban jiwa. Kerugian material atas peristiwa ini ditaksir sekitar Rp 50 juta,” katanya.
Terpisah, Kepala UPT Damkar Wonogiri Joko Santosa mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran itu sekitar pukul 13.15 WIB. Setelah mendapatkan laporan, enam personil dengan satu unit mobil Damkar langsung terjun ke lokasi.
Tim Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB karena lokasi kebakaran cukup jauh dari pos damkar. Pemadaman api selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga, penyebab kebakaran itu karena korsleting listrik.
Ditambahkan, pihaknya mencatat sebanyak 10 karung cengkeh hangus terbakar. Sementara itu, dari delapan karung kopi sebagian besar bisa diselamatkan.
Editor : Dhefi Nugroho