Wonogiri — Seorang ibu rumah tangga di Wonogiri diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya. Selain itu, korban juga disekap di rumah sekitar 20 hari.
“Iya, laporan soal KDRT itu kami terima pada Selasa (28/3). Hari ini tim terjun melakukan asesmen awal,” ujar Kepala Dinas PPKB dan P3A Wonogiri, Mubarok, Rabu (29/3).
Dijelaskan, laporan itu masuk ke dinas berawal dari perangkat desa tempat tinggal korban di salah satu kecamatan di Wonogiri. Berdasarkan laporan awal itu, korban mengalami pemukulan di bagian wajah hingga terdapat lebam di sekitar mata korban berinisial A itu. Bibir korban juga terluka.
“Hari ini dinas telah menemui korban. Dan berdasarkan keterangan korban, peristiwa itu terjadi pada Januari lalu di rumah orang tua korban. Saat ini bekasnya sudah hilang,” katanya.
Berdasarkan hasil pengakuan korban, kata Mubarok, peristiwa itu bermula saat korban mendapatkan chat dari kakak kelasnya. Saat itu kakak kelas korban menanyakan rekomendasi penginapan karena akan ada agenda di Wonogiri.