Solo — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, memperkirakan volume kendaraan sekitar 8,6 juta di Kota Solo pada H-7 sampai H+7 Lebaran 1444 H. Jumlah tersebut bertambah banyak dibandingkan Lebaran 2022 seiring dengan dicabutnya aturan PPKM.
“Kami memprediksi volume kendaraan Kota Solo tahun ini meningkat dari jumlah kendaraan yang masuk periode mudik Lebaran tahun lalu sebanyak 7.515.673,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, Rabu (29/3).
Dia mencatat volume kendaraan sesuai traffic counting di Kota Solo periode mudik Lebaran 2021 sebanyak 3.655.969. Pada 2020 sebanyak 3.896.449 kendaraan dan sebanyak 7.228.039 kendaraan pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.
“Kendaraan itu dari Jakarta maupun wilayah regional yang melakukan aktivitas harian. Volume kendaraan bakal bertambah karena berbagai hal, antara lain masa cuti bersama Lebaran 2023 ditambah atau libur Lebaran 2023 lebih panjang,” kata dia.
Daya tarik wisata di Solo, kata dia, ada Solo Safari sama Masjid Raya Sheikh Zayed. Dia perkirakan potensi didatangi wisatawan lebih tinggi lagi dari tahun sebelumnya.
Editor : Wahyu Wibowo