Timlo.net — Pemerintah menyediakan 2.500 beasiswa untuk dokter dan tenaga kesehatan dalam dan luar negeri. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dokter, dokter spesialis, dan fellowship di Indonesia.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik Rabu (29/3/2023) mengatakan, masyarakat terbatas untuk mendapatkan akses kepada dokter.
Melalui beasiswa ini, Syahril mengatakan pemerintah ingin mempercepat produksi dokter dan dokter spesialis untuk mengatasi kekurangan dokter.
“Diperlukan sistem melalui transformasi sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang baru untuk meningkatkan jumlah produksi dan upaya pemerataan dokter di semua kabupaten/kota di Indonesia,” kata Syahril.
Kemenkes menginisiasi transformasi kesehatan dengan enam pilar, yakni pilar Layanan Primer, Layanan Rujukan, Pembiayaan Kesehatan, Ketahanan Kesehatan, SDM Kesehatan, dan Teknologi Kesehatan.