Wonogiri — Tiket bus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah 2023 pekan ini mulai merangkak naik. Dikabarkan, kenaikan harga tiket hingga kali lipat lebih.
“Benar, mulai Kamis (30/3) kemarin sudah naik,” kata Staf Operasional PO Haryanto Wonogiri Heru Setiyono, Jumat (31/3).
Disampaikan, kenaikan harga tiket itu bertahap. Harga tiket normal atau pada hari biasa PO Haryanto jurusan Jabodetabek – Wonogiri atau sebaliknya sebesar Rp 260.000 per seat.
Kemudian kata Heru, mulai 30 Maret – 4 April, harga tiket bus Jabodetabek – Wonogiri Rp 270.000. Mulai 6-10 April harga tiket naik menjadi Rp 310.000. Mulai 11-13 April naik menjadi Rp 350.000.
Lalu, mulai 14-17 April tiket bus naik menjadi Rp530.000. Menjelang lebaran, mulai 18-22 April, tiket bus naik menjadi Rp 560.000.
“Kenaikan ini juga untuk menutup biaya operasional. Bus yang habis ngantar penumpang ke Wonogiri dan harus balik ke Jakarta ini kan kosong. Penumpang banyak yang ke arah timur. Saat ke barat kosong. Jadi naik dua kali lipat,” ujarnya.
Dijelaskan, saat kondisi normal, Haryanto mengaspal di Wonogiri sekitar 20 bus. Menghadapi momentum arus mudik lebaran tahun ini, pihaknya akan menambah jumlah armada.
“Untuk penambahan belum pasti berapa armada jumlahnya. Karena dari beberapa kementerian dan instansi lain menyelenggarakan mudik gratis, ada ribuan bus. Sehingga mempengaruhi tingkat penumpang,” ujarnya.
Dikatakan, jika kondisi penumpang bus saat ini masih sepi. Bahkan dari arah timur (Wonogiri ke Jabodetabek) banyak yang kosong. Biasanya akan mulai ada penumpang setelah 10 hari Ramadan.
Kesempatan itu dimanfaatkan perusahaan bus untuk servis berkala bus guna menghadapi arus mudik. Heru menyebut, saat ini ada 100 penumpang yang sudah memesan tiket arus balik.
“Kebanyakan (yang sudah pesan) yang dari pekerja pabrik di Cikarang, Bekasi. Karena sudah pasti tanggal masuk dan libur kerjanya,” katanya.
Sementara itu, kenaikan harga tiket bus Jabodetabek-Wonogiri pada pekan ini juga dibenarkan oleh salah satu pemilik PO Sedya Mulya, Toto Tri Mularto.
Harga tiket Bus Sedya Mulya Jabodetabek – Wonogiri mulai 31 Maret – 5 April sebesar Rp 270.000. Mulai 6-11 April naik menjadi Rp 300.000. Mulai 12-13 April naik menjadi Rp 350.000.
Kemudian, mulai 14-17 April naik menjadi Rp 500.000. Terakhir, mulai 18-22 April naik menjadi Rp 550.000.
Berdasarkan data produksi Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, dua hari belakangan jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menurun. Jumlah penumpang bus kedatangan maupun keberangkatan pada hari normal berkisar 1.100-1.500 orang.
Jumlah penumpang bus kedatangan pada Senin (27/3), sebanyak 961 orang. Sedangkan penumpang keberangkatan sebanyak 1.204 orang. Sementara itu pada Selasa (28/3) jumlah penumpang bus kedatangan sebanyak 873 orang. Sedangkan penumpang keberangkatan berjumlah 793 orang.
Editor : Dhefi Nugroho