Sukoharjo – Amerika Serikat (AS) selama ini diketahui menjadi negara penyuplai kedelai di Indonesia. Untuk mengatasi ketergantungan perajin tahu dan tempe khususnya di Soloraya, Bulog melirik lima negara lain untuk pasokan impor kedelai.
“Sekarang kedelai dari Amerika, saat ini Bulog juga menjajaki beberapa negara penghasil kedelai yang sama bagusnya,” ucap Direktur Utama Bulog, Budi Waseso, saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Komplek Pergudangan Bulog Ngabeyan, Kartasura, Senin (10/4).
Bahkan untuk memastikan kualitas kedelai dari lima negara tersebut, pihaknya juga sudah melakukan uji laboratorium. Sehingga kontrak kerjasama sudah mulai direncanakan.
“Kita akan kontrak pada negara-negara itu, dan produksinya juga sudah kita cek lab yang kualitasnya untuk tempe tahu semua bisa. Karena kita ingin membantu perajin tempe tahu supaya stabil supaya dapat jaminan harga,” terangnya.
Sehingga, lanjut Budi, lima negara tersebut saat ini juga sudah siap mengekspor kedelai ke Indonesia. Namun terkait jumlah impor kedelai ini bakal disesuaikan dengan kebutuhan dalam negeri.