Solo — Presiden Joko Widodo melaksanakan Salat Tarawih perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo pada Senin (10/4) malam.
Hadir dalam salat Tarawih, Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei, Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Daheri.
Untuk Imam salat Isya dan tarawih adalah Skeikh Sultan Al Marzooqi. Kemudian sebagai bilal Tsabit Maula Ahmad dan Muazin Zayed Al Mansoori.
Dari pihak Indonesia turut hadir, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Wakil Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagus Sigit Setiawan, mengatakan rombongan melaksanakan shalat di masjid tersebut, bertepatan dengan Zayed Humanitarian Day dan wafatnya Founder Father Persatuan Uni Emirat Arab Sheikh Zayed Bin Sultan Al-Nahyan.
“Haul Sheikh Zayed diperingati setiap 19 Ramadan. Acara dihelat setelah melakukan Salat Tarawih,” kata Bagus.
Ia mengatakan ini merupakan pertama kalinya Presiden Jokowi Salat Tarawih di Masjid Sheikh Zayed setelah dibuka untuk umum pada 28 Februari 2023 oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Usai salat tarawih dengan 23 rakaat, Jokowi menghadiri peringatan Zayed Humanitarian Day atau Hari Kemanusiaan Zayed di Hotel Swiss Bell Solo.
Zayed Humanitarian Day diperingati pada tanggal 19 Ramadan dan bertepatan dengan peringatan wafatnya pemimpin pendiri Uni Emirat Arab (UEA) pada 2014 lalu.
Editor : Dhefi Nugroho