Timlo.net – Wisata belanja, wisata kuliner, wisata budaya dan wisata sejarah. Itulah destinasi wisata yang ada di Solo. Tidak hanya itu, kota berjuluk Kota Bengawan ini juga memiliki beberapa tempat healing tipis-tipis yang tidak harus mengeluarkan banyak beaya.
Healing tipis-tipis dalam artikel ini adalah tempat nongkrong yang cukup rekreatif dan hemat beaya. Beberapa di antaranya bahkan bisa cukup hanya dengan membayar parkir.
Tempat healing tipis-tipis atau tempat piknik murah di Solo ini tak hanya obyek wisata pada umumnya, melainkan ruang publik yang didesain lebih rekreatif oleh Pemerintah Kota Solo. Penasaran? Nah, ini dia tempat healing tipis-tipis di Solo yang asyik tapi ramah dengan isi dompet.
1. Taman Balekambang

Taman Balekambang menjadi jujugan untuk healing tipis-tipis dengan beaya murahan yakni ongkos parkir. Ada banyak spot foto dan aneka hiburan murah meriah di taman bersejarah ini.
2. Kampung Mural Koridor Gatsu

Kampung Mural di kawasan Kemlayan atau Singosaren atau Jalan Gatot Subroto ini semakin digandrungi warga karena didesain artistik dengan dukungan sejumlah event kesenian. Di sepanjang koridor tersebut setiap Sabtu malam juga digelar bazar barang barang kreasi seni bertajuk Street Art Week.
3. Taman Sunan Jogokali

Berlokasi di pinggir Bengawan Solo, tepatnya di ujung timur Kelurahan Pucangsawit, Jebres, taman ini tak hanya menghadirkan suasana rekreatif nan sejuk kala siang, tetapi juga sering menggelar acara hiburan murah-meriah bagi masyarakat, khususnya para pecinta musik dangdut woyo-woyo
4. Balaikota Solo

Kawasan Jalan Jenderal Soedirman, tepatnya halaman Balaikota Solo saat ini semakin terbuka untuk masyarakat. Setiap malam warga diperbolehkan nongkrong melepas penat di kawasan itu sembari menikmati suasana malam.
Pada moment-moment tertentu masyarakat juga semakin dibuat refresh pikirannya dengan aneka instalasi lampion tematik. Seperti lampion bertema Imlek, Natal, Ramdhan dan Idul Fitri.
5. Benteng Vastenburg
Benteng peninggalan zaman kolonial ini juga lumayan asyik digunakan sebagai tempat healing tipis-tipis. Ada banyak wedangan, kedai kopi jalanan yang turut menyemarakkan suasana malam di Jalan Jenderal Sudirman selain depan Balaikota.
6. Pasar Gede

Jika pagi hingga sore, Pasar Gede menjadi jujugan para pecinta kuliner ikonik Kota Bengawan. Sebut saja thengkleng, dawet, cabuk rambak, gempol pleret hingga makanan non-halal, yakni babi pikul.
Jika malam, banyak kedai dan mini cafe di lantai dua bekas pasar ikan. Ada sensasi suasana tersendiri ketika menikmati makanan dan minuman di bangunan karya Thomas Karsten tersebut.
7. Taman Tirtonadi
Ada monumen keris raksasa. Nah, itu berarti tanda bahwa Anda sudah berada di kawasan Taman Tirtonadi. Taman ini lumayan instagramable dan asyik jika sore hingga malam hari. Penataan cahaya dan arsitektural taman di bendungan Kali Anyar tersebut menjadikan suasana semakin romantis tapi juga bikin suasana hati semakin ambyar. Wajar, nama Tirtonadi sendiri adalah nama terminal Kota Solo yang sempat dipopulerkan oleh almarhum Didi Kempot. ***