Karanganyar — Program pulang balik ke perantauan difasilitasi Pemkab Karanganyar bersama Polres setempat. Seratusan warga Bumi Intanpari memanfaatkan fasilitas pulang balik gratis ke Jabodetabek itu.
Sukirdi Suryo Ketua Umum Paguyuban Warga Karanganyar (Pagaranyar) mengatakan, ada 100 orang yang mendapatkan mudik balik gratis di Alun-alun Karanganyar.
“Mereka diberangkatkan dengan dua bus, satu bus berisi 50 orang,” ucap Sukirdi, Sabtu (29/4).
Sukirdi mengatakan mudik balik gratis ini merupakan kejutan yang berharga.
“Ini merupakan kejutan buat kami, kami mendapatkan fasilitas balik gratis dari Kapolres dan Bupati Karanganyar, memang ini hanya dua bus namun ini sangat berarti,” kata Sukirdi.
Dia mengatakan pada mudik gratis dari kota perantauan ke Karanganyar setiap tahunnya digelar.
Sementara, untuk mudik balik gratis baru pertama kali digelar.
“Kedepan, antara balik gratis ini bisa dijadikan tradisi, nanti ada mudik dan dan balik, kami mengucapkan terima kasih Kapolres Karanganyar dan Bupati Karanganyar,” ungkap dia.
Dia mengatakan 100 orang diberangkatkan dari Alun-alun Karanganyar, menuju Terminal Kampung Rambutan.
Sementara itu, ada 150 orang yang diberangkatkan di Donohudan, Boyolali menuju ke Terminal Pulo Gebang, Jakarta dan Bandung Raya.
“100 orang koordinasi dengan Polres dan Pemkab Karanganyar, sedangkan 150 orang menaiki bus dari Gubenur Jateng,” ungkap dia.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef mengatakan hingga saat ini pihaknya telah memberangkatkan 200 orang pemudik ke tanah rantau.
Dia menuturkan program ini merupakan yang pertama kali digelar Polres Karanganyar dan digelar berbarengan se-wilayah Jawa Tengah.
“Sudah 4 bus kami berangkatkan, Ini merupakan program kolaborasi bersama antara pemerintah kabupaten dan polres Karanganyar,” tambah Jerrold.
Editor : Dhefi Nugroho