Wonogiri — Pemkab Wonogiri telah mengeluarkan sanksi terhadap dua aparatur sipil negara (ASN) di Wonogiri yang tersandung kasus foto asusila. Adapun sanksi yang diterima keduanya adalah sanksi disiplin.
“Sudah dijatuhi hukuman disiplin, sebelum lebaran kemarin. Tidak sampai ke ranah hukum,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Djoko Purwidyatmo, Selasa (2/5).
Diketahui, beberapa waktu lalu beredar foto asusila yang dilakukan oleh dua ASN bukan pasangan suami-istri di Wonogiri. Foto itu tersebar di media sosial Whatsapp.
Keduanya merupakan ASN yang berada di bawah naungan Disdikbud Wonogiri. Oknum laki-laki S, merupakan pejabat Korwil Disdik di salah satu kecamatan di Wonogiri. Sedangkan perempuannya adalah RN, salah satu kepala sekolah SD di Wonogiri.
Adapun sanksi yang diterima S adalah sanksi disiplin berupa diberhentikan dengan hormat. Sebelumnya, S diberi dua pilihan, diberhentikan dengan hormat atau diturunkan pangkatnya. Pada akhirnya S memilih diberhentikan dengan hormat.
“Yang bersangkutan (S) Juni depan sudah pensiun. Jadi ini pensiun lebih awal, mulai Mei ini. Tapi saat pensiun yang bersangkutan masih mendapatkan hak-haknya sesuai pangkat dan jabatan terakhir,” ujarnya.
Sementara itu, imbuh Djoko, RN dijatuhi hukuman disiplin beruapa dicabut atau dicopot statusnya sebagai guru. Rencananya, RN akan dijadikan staf di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri.
“Hukuman disiplin ini berlaku selama 12 bulan. Ini kan jadi staf, kalau nanti ingin menjadi guru harus uji kompetensi ulang. Karena kan gurunya sudah dicopot. Tapi tidak turun pangkat, hanya jadi staf biasa,” jelasnya.
Ditambahkan, masa pensiun RN masih sekitar 13 tahun lagi. Jika akan menjadi guru, tentunya kasus yang dialami akan menjadi pertimbangan saat uji kompetensi ulang sebagai guru.
Ia menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari kedua belah pihak, foto asusila itu tersebar melalui status Whatsapp RN. Status itu dibuat tidak sengaja dan hanya terpasang beberapa saat. Namun saat sudah dihapus, beberapa orang masih bisa melihat status tersebut.
“Ya intinya tidak sengaja saja. Kalau yang laki-laki tidak tahu kalau difoto. Kalau dilihat dari fotonya memang yang laki-laki sedang menyetir dan mengarah ke depan,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho