Karanganyar — Sebanyak enam guru honorer di Kabupaten Karanganyar menerima penghargaan piagam Bupati saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 digelar di halaman kantor setda pada Selasa (2/5). Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemkab Karanganyar terhadap dedikasi para guru honorer di dunia pendidikan.
Mereka telah mengabdi puluhan tahun namun tak bisa diangkat menjadi ASN. Bupati Karanganyar Juliyatmono seusai upacara Hardiknas mengatakan para guru honorer itu tidak bisa melalui proses pengangkatan ASN setelah bertahun-tahun mengabdi. Hal ini diakibatkan adanya kesalahan saat awal proses pendataan di data base.
“Jadi tidak bisa di angkat karena kesalahan waktu mengisi data base. Waktu itu diupayakan, diperjuangkan tapi sudah tidak bisa. Sampai pensiun honorer,” kata dia.
Bupati berharap ada kebijakan khusus dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) agar para guru honorer tersebut bisa diangkat menjadi ASN. Ditambahkannya peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 2 Mei bukan semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Bapak perintis pendidikan, Ki Hajar Dewantoro. Namun merupakan momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme pada seluruh insan pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Yoppi Eko Jati Wibowo mengatakan, upaya pengangkatan terhadap guru honorer yang sudah lama mengabdi telah dilakukan oleh dinasnya.