Sukoharjo – Kabupaten Sukoharjo menjadi trending topic di Twitter menyusul cuitan dari pemilik akun Twitter @undipmenfess. Mendapat komentar dari para netizen, kini pemilik akun menyampaikan permintaan maaf.
“dips! Selamat malam semuanya, di sini sender ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada warga sukoharjo yang merasa tersinggung dengan cuitan sender. Jujur sender tidak ada maksud dan juga unsur buruk dalam cuitan tersebut, sender hanya ingin bertanya mengenai sukoharjo,” ucap pernyataan akun tersebut.
Cuitan itu berisikan “-diPs! YA ALLAH DPT KKN DI SUKOHARJO, DI SUKOHARJO ADA APA PLIS PELOSOK BGT KAH SUKOHARJO ITU? (emot menangis.
Tak berselang lama setelah cuitan itu, membuat nama Sukoharjo trending topic.
Pemilik akun tersebut juga mengutarakan niatnya untuk mengetahui tentang Sukoharjo. Namun, dia mengakui apa yang dicuitkannya tersebut salah karena menggunakan kata pelosok.
“Namun, di sini sender salah karena telah menggunakan kata pelosok dalam cuitan tersebut, sekali lagi sender tidak ada maksud atau niatan buruk dalam cuitan tersebut,” imbuh pernyataan akun tersebut.
Cuitan tersebut sender buat dalam tulisan kapital karena sender saat itu sedang kaget akibat mendapat info akan ditempatkan KKN di tempat tersebut dan tanpa berpikir dua kali sender langsung membuat menfess.
“Terima kasih kepada semuanya yang sudah memberi tahu sender bahwa ternyata sukoharjo itu bukanlah tempat seperti yang sender kira sebelumnya. Setelah membaca reply dari teman-teman semua sender merasa biasa saja dan bahkan senang untuk bisa melakukan KKN di sukoharjo. Terima kasih kepada semua, dan sekali lagi sender minta maaf karena telah membuat kegaduhan dimana sender sama sekali tidak berniat dan tidak menyangka bahwa cuitan tersebut akan membuat kegaduhan dan keributan. Selamat malam dan selamat istirahat semuanya,” tulisnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sukoharjo Suyamto mengatakan, pihaknya sudah mengetahui nama Sukoharjo trending topic di Twitter.
“Tadi malam pukul 23.00 WIB yang bersangkutan sudah minta maaf di akun medsosnya. Dan itu kan (cuitannya) diakhiri dengan tanda tanya. Itu kita tidak bisa memprosesnya,” kata Suyamto, Kamis (4/5/2023).
Pihaknya menyampaikan upaya mengenalkan Sukoharjo telah dilakukan. Namun, dengan trending topic di medsos justru membuat Sukoharjo semakin dikenal.
“Secara infrastruktur kita mulai dari Twitter setiap saat memperkenalkan Sukoharjo. Cuma dengan kasus ini juga dengan klarifikasi beberapa pihak membantu kita,” bebernya.
Sementara itu hingga pukul 15.19 WIB, Kabupaten Sukoharjo masih menjadi trending Twitter yakni total 14,7 ribu Tweet.
Editor : Dhefi Nugroho