Timlo.net—TikTok, platform media sosial yang sangat populer karena video pendeknya, bergabung dengan tren chatbot AI (artificial intelligence/ kecerdasan buatan) dengan menciptakan karya terbarunya, “Tako.” Saat ini sedang diuji coba terbatas di pasar tertentu, Tako dirancang untuk membantu pengguna menemukan konten baru dan menemukan video berdasarkan preferensi mereka.
Tampil di sisi kanan antarmuka TikTok, di atas profil pengguna dan tombol lainnya, Tako menawarkan cara yang mulus untuk berinteraksi dengan aplikasi. Pengguna dapat menanyakan pertanyaan atau meminta rekomendasi menggunakan kueri bahasa alami. Misalnya, jika pengguna ingin menonton video lucu, mereka dapat dengan mudah meminta Tako untuk merekomendasikan beberapa video. Sebagai tanggapan, Tako menyediakan daftar video terkait dengan topik yang diminta, lengkap dengan detail seperti nama video, penulis, subjek, dan tautan ke konten serupa.
Keputusan TikTok untuk mengembangkan Tako berasal dari komitmennya untuk berinovasi dan memberikan nilai tambah kepada komunitasnya. Dengan mencoba teknologi baru seperti chatbot AI, TikTok bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan menghibur yang menginspirasi kreativitas dan keterlibatan budaya.
Namun, perlu dicatat bahwa Tako masih dalam tahap uji coba, tulis Gizmo China, Jumat (26/5). TikTok mengakui hal ini dengan menampilkan pesan pop-up kepada pengguna saat meluncurkan chatbot, yang menunjukkan bahwa responsnya mungkin tidak selalu akurat. Pernyataan ini sejalan dengan chatbot AI lainnya seperti ChatGPT dari OpenAI dan AI dari Google.
Untuk memastikan keselamatan pengguna dan meningkatkan kinerja chatbot, TikTok meninjau semua percakapan Tako. Praktik ini, bagaimanapun, menimbulkan kekhawatiran privasi karena interaksi pengguna dicatat dan disimpan. Meskipun TikTok memungkinkan pengguna untuk menghapus obrolan mereka, masih tidak jelas apakah ada kebijakan penggunaan informasi pribadi atau kebijakan penyimpanan data.
Tahap uji coba Tako telah menarik perhatian, dengan perusahaan kecerdasan aplikasi Watchful.ai menemukan chatbot selama pengujian pada perangkat iOS di Amerika Serikat. Meskipun TikTok menjelaskan bahwa Tako saat ini tidak tersedia untuk publik di AS, chatbot tersebut sedang diuji di pasar global lainnya, termasuk Filipina.
Editor : Marhaendra Wijanarko