SOLO – Kemajuan teknologi saat ini tak terhindarkan dari kehidupan masyarakat. Bahkan, dunia bisnis saat ini juga sangat bergantung dengan start up untuk lebih mengenalkan produk mereka ke khalayak ramai.
Ya, inilah salah satu isu yang diangkat dalam seminar internasional berjudul International Seminar on Startup and Innovation-driven Entrepreneurship (ISSIE 2023). Kegiatan yang diinisiasi oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS bersama dengan AIBI (Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia) ini mengusung tema ‘Startup & Innovation Ecosystems: Driving Economic Competitiveness’.
Dalam kegiatan ini, dihadirkan sejumlah pembicara diantaranya keynote speakers, Assoc. Prof. Dr. Fabian Pecot, Assoc. Prof. Dr. Omar Khader Husain. Lalu, untuk plenary speakers diantaranya Dr. Kiwi Aliwarga (UMG Idealab General Secretary of AIBI), Kresna Bayu Sangka, Ph.D (Division Head of Study dan Research of AIB UNS) dan Rosanto Adi (CEO Rosin Group).
“Perkembangan teknologi, memang tak mampu dipisahkan dengan bisnis saat ini. Sehingga, bagaimana kita dapat memanfaatkan hal tersebut guna meningkatkan pendapatan,” terang Rosanto Adi yang juga menjelaskan terkait perkembangan perusahaan Rosin Group dalam seminar yang diselenggarakan di D’Tjolomadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (27/5).
Disisi lain, Prof Omar juga menyikapi terkait perkembangan bisnis start up melalui presentasinya secara dari yang mengusung tema ‘Startup and Agile Logistics’. Dilanjutkan, dengan Prof. Fabien yang menjelaskan tentang ‘Innovation and Brand Heritage’.
“Itulah pentingnya sebuah brand heritage bagi suatu kegiatan usaha, terlebih kepada makna, memorable, dan menjadi pembeda dengan brand lain,” kata Prof Fabien.
Sementara itu, Bayu Sangka memaparkan, dengan semangat kewirausahaan dan kolaborasi seluruh kalangan dapat meningkatkan penghasilan melalui peluang bisnis yang dibangun.
“Bersama-sama melalui inkubator bisnis di Indonesia kita meningkatkan semangat kewirausahaan sosial, dengan kolaborasi dari semua kalangan, pelaku startup, industri, investor, pemerintah, dan kita semua bersama,” ujarnya.
Dalam seminar yang dihadiri sekitar 300an peserta ini, juga diisi dengan pelantikan Ketua Umum AIBI, Catur Sugiarto, Ph.D. Dalam sambutannya, pihaknya berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan bekerja sama untuk mengembangkan AIBI.
“Saya ingin mengajak untuk bersama-sama berproses membangun AIBI menjadi asosiasi inkubator bisnis yang cerah di masa depan, memajukan melalui program ekonomi dan kewirausahaan,” kata Catur.
Diharapkan, AIBI mampu menjadi lembaga asosiasi inkubator yang memiliki fungsi akses networking tinggi dan eksekutor berbagai program inovatif lainnya.
Sementara itu, suasana dalam diskusi berbahasa Inggris berlangsung secara interaktif. Peserta seminar internasional tampak antusias dengan proses dialogis dari peserta luring maupun daring. Peserta tertarik dan paham akan isu startup dan inovasi terkini yang dapat membangkitkan ekonomi bangsa.
Editor : Dhefi Nugroho