Klaten — Kecelakaan tunggal yang melibatkan kereta kelinci terguling di Dukuh Jambon, Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten, Sabtu (27/05) membuat empat penumpang alami luka berat. Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa dua saksi.
“Polres Klaten, dalam hal ini masih terus melakukan tahapan tahapan, sampai saat ini masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap dua saksi,” kata Bripka Warsidi, ketua regu jaga Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Minggu (28/5).
Dilanjut Warsidi, peristiwa kecelakaan kereta kelinci yang mengangkut rombongan lansia ini sedianya hendak menuju kawasan Rowo Jombor. Mereka akan mengikuti kegiatan senam.
“Yang kemarin luka dilarikan ke rumah sakit Bagas Waras, Klaten dengan kategori luka ringan,” imbuhnya.
Untuk saat ini polisi belum menetapkan sejumlah tersangka. Namun polisi telah memeriksa dua orang saksi saat kejadian tersebut.
“Untuk status pengemudi kereta saat ini masih dalam kapasitas saksi. Nanti kita kumpulkan alat bukti dulu, untuk menuju proses berikutnya,” tuturnya.
“Untuk barang bukti kereta kelinci, masih berada di Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten. Kami tahan untuk upaya penyelidikan lebih lanjut,” tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, kejadian laka tunggal melibatkan kereta kelinci yang melaju dari arah Dukuh Jambon, Desa Bogem, hendak menuju daerah Rawa Jombor, Bayat untuk mengikuti senam lansia. Kereta kelinci tersebut mengangkut 37 orang.
Sesampainya di lokasi, diduga kereta kelinci tidak kuat menanjak di jalan sehingga berjalan mundur. Kereta lalu terjatuh di lahan pekarangan dan menyebabkan empat orang terluka.
Editor : Dhefi Nugroho