Wonogiri — Kantor Kementerian Agama Wonogiri memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan di madrasah ibdtidaiyah (MI) di Kecamatan Baturetno, meski oknum kepala sekolah (Kasek) dan gurunya terlibat kasus dugaan pencabulan. Disebut, bakal ada pembinaan terhadap kepala madrasah dalam waktu dekat ini.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk dengan yayasan yang menaungi madrasah itu,” jelas Kepala Kantor Kemenag Wonogiri Anif Solikhin, baru-baru ini.
Menurut dia, oknum Kasek berinisial M dan guru pendidikan agama Islam berinisial Y diduga melakukan pencabulan terhadap muridnya. Jumlah korbannya disebut-sebut hingga 12 orang.
Pihaknya juga telah menugaskan Kasi Pendidikan Madrasah dan pengawas madrasah untuk memantau madrasah tersebut. Itu juga agar memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan lancar.
Anif mengatakan, siswa dimadrasah itu tengah menjalani tes semesteran. Dinas dan pihak terkait juga memastikan tes berjalan lancar.