Klaten — Kebakaran terjadi di sebuah tempat produksi kerupuk di Gondangan, Kecamatan Jogonalan, Rabu (31/05) pagi. Akibat peristiwa itu, pemilik alami kerugian ratusan juta rupiah.
“Diketahui sekitar jam 03.45. Laporan jam 04.00 WIB,” Ucap Kapolsek Jogonalan, AKP Haryanto, saat di konfirmasi.
Dijelaskan Kapolsek, peristiwa ini diketahui warga saat melihat rumah korban bagian belakang mengeluarkan asap. Selanjutnya warga tersebut membangunkan penghuni rumah. Setelah terbangun mengecek ke belakang ternyata api yang di tungku sudah menyala besar.
“Setelah mengetahui, dua karyawan berusaha memadamkan menggunakan kain yang dibasahi menggunakan air dan dibantu warga. Namun tidak padam dan bagian atap rumah sudah terbakar, kemudian menghubungi pemadam kebakaran,” jelasnya.
Petugas pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi untuk memadamkan api, agar tidak merembet ke pemukiman warga.
“Damkar langsung datang ke sana, tadi ada tiga mobil damkar ikut memadamkan api,” kata dia.
Saat terjadi peristiwa kebakaran tersebut, terang Kapolsek, pemilik tidak ada di rumah, hanya ada karyawan.
“Ditinggal pemilik ziarah ke Cirebon, di rumah ada dua karyawan, sudah tidur, dan tidak mengecek kondisi tungku yang sehabis buat menggoreng,” jelas dia.
Dilanjut Kapolsek, titik api penyebab kebakaran, diduga berasal dari tungku kompor yang lupa dimatikan.
“Penyebab kebakaran karena tungku lupa mematikan, masih nyala, lalu terbakar membakar seluruh rumah,” lanjut dia.
Akibat peristiwa tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa, namun seluruh rumah ludes terbakar, dan pemilik alami kerugian ratusan juta rupiah.
“Semua ludes kebakar, lima unit kendaraan bermotor, sepeda tiga unit, HP tiga unit, laptop, kulkas dua unit, mesin cuci, kipas angin empat unit, BPKB, sertifikat, dan perabot rumah tangga, kerugian ditaksir sekitar enam ratus juta,” terangnya.
Dia mengimbau untuk warga masyarakat agar tetap berhati-hati, khususnya bagi pemilik usaha jangan lupa mematikan kompor agar tidak terjadi hal yang diinginkan, apalagi di lingkungan padat penduduk.
Editor : Dhefi Nugroho