Klaten — Hasil autopsi kasus kematian AP (14), siswa SMP di Klaten saat latihan beladiri sudah keluar. Sejauh ini polisi memeriksa enam saksi.
“Sudah kita tindak lanjuti. Ini sudah berjalan, sudah melakukan pemeriksaan dan klarifikasi juga,” Kata AKBP Warsono, Kapolres Klaten, saat dikonfirmasi, Rabu (31/5) siang.
Dijelaskan Warsono, untuk pelaku masih terus didalami. Karena masih tergolong di bawah umur, pihak kepolisian masih butuh penanganan ekstra.
“Kemarin ada enam saksi, untuk pelaku masih kita dalami keterlibatannya, karena kita lihat beberapa yang ikut itu memang masih anak di bawah umur. Itu nanti butuh penanganan ekstra juga,” jelasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Lanang Teguh Pambudi, saat dikonfirmasi mengatakan dari hasil autopsi, diketahui korban meninggal dunia lantaran lemas saat latihan silat.
“Kalau secara umum, dia mati karena lemas. Mungkin karena lemas lalu jatuh, dan tidak sadar,” Katanya.
Diungkapkan Lanang, korban alami luka dalam. Namun untuk hasil autopsi secara menyeluruh korban meninggal karena lemas.
“Luka dalam mungkin ada ya, hasil ininya, kesimpulannya mati itu karena lemas,” pungkasnya.
Editor : Dhefi Nugroho