Solo — Pemkot Solo bakal merevitalisasi Tugu Makutha yang berada di batas Kota Solo-Colomadu Karanganyar di Jalan Adi Sucipto.
Revitalisasi akan dilakukan tahun ini dengan menambah ornamen patung. Seperti diketahui, di era Wali Kota Jokowi, Pemkot Solo membangun gapura raksasa di Jalan Adi Sucipto berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar di sisi barat kota dengan desain mirip mahkota raja masa lalu.
Gapura yang diberi nama “Makuta” atau “mahkota raja” tersebut menjadi penanda masuk ke Kota Solo dari arah Bandara Internasional Adi Soemarmo dibangun 2011.
“Revitalisasi revitalisasi Tugu Makutha tahun ini. Akan ditambahin patung. Gambar desainnya belum ada,” kata Gibran, Rabu (31/5).
Gibran mengatakan alasan Tugu Makutha direvitalisasi supaya lebih bagus dengan konsep lebih keren. Terlebih, wilayah Colomadu, Karanganyar jadi pusat ekonomi sehingga Solo jangan sampai kalah keren.
“Soalnya Colomadu juga makin keren, jangan sampai kalah keren, strategis serta jadi pusat ekonomi dan pintu masuk Solo,” kata Gibran.
Meskipun direvitalisasi, kata dia, ia memastikan Tugu Makutha tetap menjadi ikon Kota Solo. Untuk saat ini, ia menyayangkan kondisi Makutha yang dipasang videotron mati dan dan kanan kiri ada PKL.
“Makutha masih dipertahankan bentuknya tapi kita bikin yang lebih masif dari dulu. Sekarang Videotron mati serta banyak PKL kita tertibkan,” tandasnya.
Diketahui, Tugu Makutha mulai digarap Januari 2011. Kala itu nilai proyek pembangunan Tugu Makutha Rp3,7 miliar. Pembangunan berlangsung selama 120 hari. Tugu Makutha dibangun setinggi 37 meter dan lebar 28 meter.
Editor : Dhefi Nugroho