Sragen — Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Pertama se wilayah Soloraya yang meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Klaten (Subosukawonosraten) menggelar kegiatan “Temu Ilmiah dan Seminar Nasional” dengan mengusung tema “Kepemimpinan Kepala Sekolah Adaptif Di Era Vuca” yang berlangsung di Gedung Sasana Manggala Sukowati Sragen, Rabu, (31/5/2023).
Acara itu juga dihadiri Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen Suwardi, Pengurus MKKS SMP Provinsi Jawa Tengah dan Kepala SMP se-Subosukawonosraten.
Dalam sambutannya, Bupati Yuni menjelaskan, MKKS merupakan suatu wadah yang layaknya sebagai rumah untuk meningkatkan komptensi bagi kepala sekolah dalam rangka berperan serta meningkatkan mutu pendidikan. Baginya forum ini adalah suatu pencerahan buat kepala sekolah agar mampu meningkatkan profesionalisme sebagai agen pembelajaran untuk mewujudkan insan Indonesia yang religius, cerdas, dan terampil.
“Para kepala sekolah dituntut untuk mempunyai kompentensi manajerial, kewirausahaan, supervisi, kepribadian serta kompetensi sosial sehingga dalam konteks kompetensi tersebut para kepala sekolah dapat mewujudkan tindakan yang cerdas dan bertanggungjawab yang harus dimiliki kepala sekolah sebagai jabatan profesi,” kata Bupati Yuni –seperti dilansir laman sragenkab.go.id.
Menurutnya, peran kepala sekolah sangatlah penting dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sragen. Dalam hal ini kepala sekolah dituntut untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi seorang kepala sekolah, untuk itu Ia mengajak mengajak semua kepala sekolah untuk melakukan inovasi dalam rangka memajukan pendidikan di Bumi Sukowati khususnya.