Solo — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo memulangkan delapan jemaah calon haji (Calhaj) ke daerah asalnya. Hal itu dilakukan karena Calhaj tersebut mengalami sakit demensia
“Sampai tanggal 1 Juni 2023 ada delapan Calhaj dari Embarkasi Solo terpaksa dipulangkan karena tidak layak terbang,” kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Kamis (1/6).
Ia mengatakan, para jemaah yang dipulangkan tersebut karena dari hasil pemeriksaan akhir kesehatan di Asrama Haji Donohudan, ke-8 jemaah itu dinilai tak layak terbang. Sebagian besar karena mengalami demensia berat dan berangkat haji tanpa pendamping.
“Tujuh jemaah demensia akut tanpa pendamping dan 1 DM (diabetes melitus). Yang DM rencana diberangkatkan di gelombang 2,” kata dia.
Dia menjelaskan, para calon haji tersebut telah dijemput pihak keluarga dan petugas haji daerah untuk dipulangkan. Sementara itu, dari data sampai 1 Juni ini ada enam Calhaj yang menjalani perawatan.
Rinciannya, tiga Calhaj dirawat di RSUD dr Moewardi Solo, dua dirawat di RS TNI AU dan satu Calhaj menjalani observasi di Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak.
Sedangkan Calhaj yang masuk Embarkasi sampai Kamis ini udah 23 Kloter dengan jumlah 8.231 jemaah. Kloter 24 dari Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Magelang dijadwalkan masuk Asrama Haji Donohudan sore hari ini pukul 16.00 WIB.
Editor : Marhaendra Wijanarko