Klaten – Setelah mengunjungi Candi Borobudur Magelang, rombongan Biksu Thudong juga mengunjugi Candi Prambanan dan Candi Sewu. Kunjungan ini untuk memperkenalkan candi sebagai cagar budaya bersejarah peninggalan agama Budha dan Hindu di masa lalu.
“Saya meminta satu hari ini memang kita free, tidak mau mengikuti kegiatan apapun, refreshing aja,” ungkap ketua rombongan Biksu Thudong, Bhante Kantadhammo atau sering disapa Bhante Wawan, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (2/6) siang.
Dikatakan, dirinya bersama rombongan mengunjungi sejumlah wisata candi di Wilayah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sleman. Kunjungan ini bukan merupakan agenda ibadah. Sebab untuk ibadah tetap dilakukan di Candi Borobudur.
“Saya mengambil satu hari khusus untuk Biksu Thudong, sama guru guru, sama kepala vihara, bahwa hari ini kita mau memperkenalkan, inilah budaya Indonesia yang banyak peninggalan peninggalan jaman Hindu dan Budha,” katanya.
“Dari Candi Prambanan, Candi sewu, mungkin satunya Candi Plaosan, lalu setelah itu kita langsung pulang, ada sebagian mau langsung ke candi Mendut. Karena api dari Mrapen sudah mau merapat,” lanjutnya.