Klaten – Ada cerita menarik ritual Thudong yang dijalani oleh 33 biksu. Mereka berjalan kaki selama 71 hari dari Thailand menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Berbagai rintangan dan cobaan mereka hadapi, namun pada akhirnya tujuan mereka tercapai.
Ketua rombongan Biksu Thudong, Bhante Kantadhammo atau juga dikenal dengan Bhante Wawan menjelaskan, awalnya sempat menyerah. Dari kondisi fisik yang melemah hingga cuaca ektrem sempat membuat rombongan itu nyaris putus di jalan.
“Saya sempat terharu, menangis, karena tujuan kita sudah tercapai. Kita bawa misi juga tercapai. Awalnya sempat menyerah, hari pertama otot sudah mulai kaku, segala macam. Hari kedua pikiran sudah ngapain jalan kaki, hari ketiga capek, hari keempat, kelima dan seterusnya sudah biasa, perjalanan 71 hari sampai Candi Borobudur,” bebernya.
Bhante Wawan menceritakan, saat berada di Malaysia, rombongannya harus menghadapi cuaca ekstrem. Sebab, saat itu Malaysia sedang dilanda hujan. Meski demikian, hal ini tak menyurutkan langkah mereka tetap berjalan kaki menuju Candi Borobudur.
Saat masuk Indonesia, lanjut dia, rombongan disambut dengan cuaca panas. Namun pernah juga diguyur hujan deras sebanyak dua kali.