Sabtu, September 30, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi
Home Solo dan Sekitar Kota

Fenomena Ikan Mabuk di Bengawan Solo saat Musim Kemarau

Muhammad Ismail by Muhammad Ismail
3 Juni 2023 | 17:26
in Kota, Solo dan Sekitar
Fenomena Ikan Mabuk di Bengawan Solo saat Musim Kemarau

Warga menangkap ikan mabuk di Sungai Bengawan Solo. (m.ismail)

Share on FacebookShare on Twitter

Solo — Musim kemarau membuat sungai bengawan Solo surut dan ikan yang ada di air mabuk. Hal itu dimanfaatkan warga untuk menjaring ikan dengan mudah.

“Fenomena ikan mabuk kerap terjadi saat musim kemarau. Kondisi cuaca panas ekstrem membuat ikan banyak mati,” kata Koordinator Forum Jogo Kali Bengawan (Jokalibe) Budi Utomo, Sabtu (3/6).

BacaJuga

Tercemar Limbah Ciu, Ikan Bengawan Solo Mati

BMKG Perkirakan Awal Musim Hujan di Jateng pada November 2023

RS Cakra Husada Klaten Bantu Air Bersih pada Warga Lereng Merapi

Ia menjelaskan fenomena pladu terjadi dengan kondisi Sungai Bengawan Solo mulai pekat sekitar pukul 09.15 WIB. Pladu (ikan mabuk) sudah kali kedua terjadi pada kemarau ini yakni Minggu (27/5) dan Sabtu ini.

“Warga yang mengetahui kejadian ikan mabuk langsung turun ke sungai membawa alat menangkap ikan,” kata dia.

Budi menjelaskan pladu alami terjadi ketika air sungai terkena sinar matahari berbulan-bulan lalu terjadi hujan membuat ikan mabuk dan berenang pelan ke permukaan. Namun pladu yang terjadi kali ini bukan pladu alami namun pladu karena pencemaran limbah.

“Pada Minggu lalu terjadi juga air berwarna coklat tua, cenderung hitam, membuat ikan menjadi kodal istilahnya atau kayak mabuk,” kata dia.

Menurut dia, biasanya pladu berlangsung sekitar dua jam. Setiap warga bisa mendapatkan 20-an ekor ikan pada Minggu dan tujuh sampai 10 ekor ikan pada Jumat. Jenis ikan meliputi bader, jendil, dan nila banyak ditangkap warga.

“Lumayan termasuk ikan-ikan besar. Ada ikan kecil dan ikan besar yang tertangkap untuk dijual,” imbuh dia.

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: bengawan soloikankemarau

Previous Post

1.050 Balita Solo Alami Stunting, Ini Faktor Penyebabnya

Next Post

Polisi Tetapkan Kasek dan Guru Madrasah Baturetno Tersangka Pencabulan

Muhammad Ismail

Muhammad Ismail

Berita Terkait

Tercemar Limbah Ciu, Ikan Bengawan Solo Mati

Tercemar Limbah Ciu, Ikan Bengawan Solo Mati

22 September 2023
Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut Sepekan ke Depan

BMKG Perkirakan Awal Musim Hujan di Jateng pada November 2023

20 September 2023

RS Cakra Husada Klaten Bantu Air Bersih pada Warga Lereng Merapi

20 September 2023

Kemarau Panjang dan Polusi Udara, Menag Imbau Umat Islam Gelar Salat Istisqa

16 September 2023

WGM Jadi Kambing Hitam Banjir di Wilayah Solo, Begini Komentar Jasa ASA III/PJT I

10 September 2023

Kemarau Panjang, Satu Desa di Karangdowo Klaten Mulai Krisis Air Bersih

9 September 2023
Next Post
Polisi Tetapkan Kasek dan Guru Madrasah Baturetno Tersangka Pencabulan

Polisi Tetapkan Kasek dan Guru Madrasah Baturetno Tersangka Pencabulan

Terkini

Pantai Pasir 6 Jayapura

13 Pantai di Jayapura, Masih Alami Seperti di Film-film Kolosal

30 September 2023
Pieter Huistra Apresiasi Hasil Positif Anak Asuhnya di Timnas Indonesia

Pelatih Borneo FC: Jangan Terlena di Zona Nyaman

30 September 2023
Usai Curi Poin di Kandang Persik, PSIS Bersiap Jamu Bali United

Tanpa Tiga Pemain Ini, PSIS Tetap Siap Tempur

30 September 2023
PSIM Yogyakarta Raih Kemenangan Perdana, Kas Hartadi: Ini Untuk Kakak Saya

Dihantui Badai Cidera, Pelatih PSIM Yogyakarta Tak Ambil Pusing

30 September 2023
PSCS Berburu Kemenangan di Gelora Bumi Kartini

PSCS Berburu Kemenangan di Gelora Bumi Kartini

30 September 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved