Wonogiri — Pemkab Wonogiri bakal mengucurkan anggaran puluhan miliar untuk mempercantik kawasan pantai yang terletak di sisi selatan daerahnya. Dua pantai itu adalah Pantai Klotok dan Pantai Sembukan Kecamatan Paranggupito.
“Tahun ini ada alokasi Rp10 miliar untuk revitalisasi pantai di Paranggupito. Secara bertahap dan berkelanjutan akan terus kami upayakan agar supaya potensi wisata lebih optimal,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Rabu (7/6).
Menurut dia, anggaran RP10 miliar itu berasal dari dana alokasi khusus (DAK). Di mana anggaran itu nantinya dipergunakan untuk pengembangan destinasi wisata, termasuk dapat digunakan untuk revitalisasi dua kawasan pantai.
Bupati menerangkan, pihaknya juga sudah menerima paparan dari konsultan terkait bagaimana pembangunan Pantai Sembukan dan Pantai Klotok. Menurutnya ada sejumlah pembangunan yang akan dilakukan.
“Intinya untuk mempercantik Klotok dan Sembukan. Kita bikin standardisasi wisata berskala global. Nanti ada viewnya, ada ininya, macam-macam. Maka, hari ini kami menggelar sarasehan dengan warga Paranggupito. Ini dalam rangka menyosialisasikan bagaimana nantinya pembangunannya,” katanya.
Pihaknya mengatakan pembangunan itu akan dimulai di tahun ini. Bukan tidak mungkin, kata dia, dua pantai itu akan disulap menjadi pantai-pantai seperti di wilayah Gunung Kidul.
“Hampir sama dengan Gunung Kidul. Ini kan bentang kawasan di geoprak, Gunung Kidul lebih awal, kita tahun ini memulai. Semoga nanti sustainable, berkelanjutan dan pada akhirnya potensi yang kita miliki dioptimalkan dengan baik,” ujarnya.
Bupati menambahkan, adanya pembangunan itu menurutnya akan berdampak ke berbagai bidang, mulai dari ekonomi masyarakat di sekitar kawasan pantai dan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kalau destinasinya oke, ekonomi menggeliat, multiplier effect oke. Ini bagian dari ikhtiar untuk pertama tentu memfasilitasi masyarakat sekitar agar ekonomi lebih produktif. Kedua ada harapan Destinasi oke, tren kunjungan wisatawan meningkat, otomatis PAD Wonogiri akan mengalami kenaikan,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho