Karanganyar — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar menggandeng sukarelawan lereng Gunung Lawu dalam gerakan tanam pohon dan peduli lingkungan. Ribuan bibit flora ditanam di lahan kritis.
Giat penanaman pohon dan bersih sungai ini dilakukan DLH bersama Relawan Wana Lestari Tawangmangu di kawasan aliran Sungai Samin, Tawangmangu, Rabu (7/6).
Penjabat fungsional Koordinator Kerusakan Lingkungan DLH Karanganyar Hafid Aswahami Hidayat mengatakan, gerakan penanaman pohon dan bersih sungai digelar dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup. Aksi ini sekaligus sebagai upaya pelestarian lingkungan di daerah Tawangmangu.
“Kegiatan tanam bibit tanaman penting dilakukan mengingat banyak kawasan terbuka di sekitar Tawangmangu akibat dampak banyaknya pembangunan,” kata Hafid, usai penanaman simbolis di area pintu II TWA Grojogan Sewu.
Menurutnya, penting adanya keseimbangan antara pengembangan wilayah dengan upaya pelestarian lingkungan. Dalam kegiatan ini, ada 7.000 bibit tanaman alpukat yang ditanam. Pemilihan bibit alpukat ini cocok untuk wilayah dataran tinggi. Kemudian memiliki nilai ekonomis dan hasilnya bisa dimanfaatkan warga.