Solo — Sejumlah fraksi DPRD Solo mempertanyakan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2022 Pemkot Solo yang tidak memenuhi target.
Dimana pendapatan pajak daerah hanya mampu terealisasi sebesar 84,11 persen atau kurang 15,89 persen dari target sebesar Rp 485 miliar lebih. Melihat data tersebut ada Rp 77 miliar lebih yang tak dapat dicapai.
“Kami menyoroti pendapatan retribusi daerah yang hanya terealisasi sebesar 71,34 persen atau kurang 28,66 persen,” kata juru bicara Fraksi Golkar-PSI DPRD Solo, Agus Nuryanto, Kamis (8/6).
Dia menyebut, ada pengurangan sebesar Rp 24 miliar lebih dari target anggaran tahun 2022 sebesar Rp 85 miliar lebih. Ini harus jadi perhatian.
Juru bicara Fraksi PKS Didik Hermawan mengatakan, capaian pendapatan retribusi daerah sebagai salah satu sumber PAD Pemerintah Solo pada Tahun Anggaran 2022 masih belum memenuhi target dan menunjukan tren yang terus menurun dari tahun ke tahun, selama tiga tahun terakhir.