Solo — Pemkot Solo menargetkan zero anak putus sekolah pada tahun 2024. Hal ini sangat penting karena Pemkot memberlakukan pendidikan gratis pada jenjang sekolah SDN, SMPN dan SMAN.
“Kami menargetkan nol penambahan kasus anak putus sekolah pada tahun 2024 mendatang,” kata Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (10/6)
Gibran mengatakan, upaya tersebut sejalan dengan pengentasan stunting yang ada di Kota Solo. Dirinya optimis bisa mencapai status zero kasus seiring dengan penurunan angka kemiskinan yang ada di Kota Bengawan.
“Kita sudah komitmen zero stunting dan zero anak putus sekolah. Tahun depan kita kejar semua ya,” tegas Gibran.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Solo mencatat sebanyak 200 anak putus sekolah. Faktor ekonomi dijadikan alasan mereka putus sekolah. Padahal, Pemkot Solo menerapkan pendidikan gratis dari jenjang SD, SMP sampai SMA.