Solo — Pemkot Solo masih memberikan izin penggunaan Stadion Manahan Solo untuk kegiatan massa diluar sepak bola. Stadion Manahan Solo diketahui menjadi venue Piala Dunia U-17 untuk babak penyisihan grup, semifinal, dan final.
Diketahui, kali terakhir Stadion Manahan Solo digunakan untuk kegiatan di luar sepak bola pada 23 Juli 2023 untuk acara Harlah ke-25 PKB yang dihadiri ribuan orang. Acara itu dihadiri Presiden Jokowi.
Terbaru Stadion Manahan Solo untuk kegiatan apel ribuan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) pada Rabu (20/9).
“Itu Izin penggunaan Stadion Manahan Solo sudah lama banget. Dan acara mundur terus karena ada inspeksi FIFA dan Piala AFC,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (19/9).
Dia memastikan izin acara di Stadion Manahan Solo tersebut sudah lama dibooking. Dari panitia juga telah menyanggupi menggunakan flooring atau dress cover sesuai dengan standarnya FIFA.
“Saya berharap tidak merusak rumput. Sudah koordinasi dengan panitia, sudah dapat izin,” katanya.
Dia menyebut izin Stadion Manahan Solo dilakukan panitia langsung kepada Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Ratu Tisha saat inspeksi bersama FIFA di Solo.
Ia memastikan untuk penggunaan rumput Stadion Manahan Solo selain kegiatan sepak bola sepertinya acara Kokam ini yang terakhir. Kemudian setelah ini untuk sepak bola dan sterilisasi lapangan sampai Piala Dunia U-17.
“Insya Allah aman (rumput tidak rusak),” tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) akan menggelar apel akbar di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9).
Apel yang diikuti 25.000 anggota Kokam dari berbagai daerah tersebut rencananya dihadiri langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmadi Tawalla serta sejumlah tokoh nasional.
“Apel akbar bakal diikuti anggota Kokam dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah, Eko Pujiatmoko, Senin (20/9).
Editor : Dhefi Nugroho