Rabu, Maret 22, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Olah Raga

Mengenal Dunia Otomotif Sejak Berusia 5 Tahun

by
29 Januari 2010 | 13:15
in Olah Raga, Sosok
Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Temui Rocky Gerung yang Suka Mengritiknya, Gibran: Saya Butuh Masukan

Kemenag Rilis Lagu Gembira “Hari Anak Nasional”, Catat Liriknya!

Catat! Program Kartu Prakerja Dilanjutkan hingga 2023

Solo – Remaja satu ini mempunyai segudang pengalaman di dunia otomotif, siapa yang tidak mengenal Rio Haryanto, laki-laki kelahiran Solo, 22 Januari 1993 ini telah membawa nama harum bangsa Indonesia di kancah balap mobil. Bukan sesuatu yang mustahil untuk meraih cita-citanya, karena dukungan keluarga apalagi ayahnya Sinyo Haryanto. Ayahnya mengenalkan dunia otomotif pada Rio Haryanto sejak dirinya berusia 5 tahun. Dukungan keluarganya pun tanpa putus diberikan untuk mewujudkan satu langkah mengharumkan Bangsa Indonesia.
Mengawali debutnya di balap mobil tahun 2001, dia berhasil meraih Juara Cadet Asean Kart Festival dan menjadi Runner Up Indonesian Cadet National Karting Championship, kemudian tahun 2002 prestasinyapun mengalami peningkatan dengan menjuarai Cadet Asean Kart Festival dan Indonesian Winner Cadet National Karting Championship mendapat penghargaan sebagai pegokart Junior Terbaik dari Ikatan Motor Indonesia, prestasinyapun tidak hanya berhenti sampai di sini, putra  bungsu pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Penywati ini masih menunjukkan kemampuannya yang  luar biasa dengan berkiprah di Gokart dan Formula sekaligus. Hasilnya, Rio pernah menyandang gelar juara Asia Formula 2.0. Konsistensi dalam balap mobil itulah yang dimiliki laki-laki yang masih berstatus pelajar di FTMS Global Singapore untuk mengejar berbagai kompetisi yang diadakan di luar negeri.
Bagi Rio, kemenangan di kandang sendiri di Indonesia terbukti sangat penting. “Sentul adalah titik balik bagi saya karena itu adalah balapan di rumah sendiri dan saya lebih tahu tentang sirkuit Sentul dari pada pembalap lain “ katanya. “Dari sesi latihan saya manjadi yang tercepat dan kemudian dalam 4 race saya kembali menjadi yang tercepat, sempurna. Itu benar-benar kesempurna bagi saya dan ketika saya sampai ke Singapura, saya mempunyai rasa percaya diri yang besar untuk melanjutkan Kompetisi”
Kiprahnya dalam dunia balap memang perlu dibanggakan, bukan lagi sebagai pembalap Junior namun sudah menjadi pembalap yang patut diperhitungkan dalam balap Internasional. Tahun 2008 lalu dia berhasil mencatatkan sebagai pegokart Asia pertama menempati pole position kelas Junior Grand Final Rotax Max Challenge di sirkuit La Conca, Italia November 2008,  dia juga ikut dalam kompetisi Formula Asia 2.0 Championship dan meraih Juara beberapa seri serta meraih posisi runner up juga.
Memasuki tahun 2009 pun prestasinya melesat jauh ke depan, dipilihnya  tim Meritus Racing milik Peter Thompson bukan tanpa alasan, Rio memilih tim Meritus yang juara selama bertahun-tahun dengan hasil tes pra musim yang menunjukkan Rio tercepat di kelasnya. Bagi Peter Thompson, presiden Meritus Racing mengibaratkan Rio layaknya seekor bebek dengan air, dia menganggap bahwa Rio merupakan pembalap yang sangat luar biasa di setiap uji coba dan secara konsisten selalu unggul dengan pembalap lainnya.
Rio Haryanto mempercayai bahwa kemenangannya meraih  gelar juara Formula BMW Pacific akan berguna bagi kelanjutan karir di dunia balap internasional, apalagi dia merupakan orang Indonesia satu-satunya yang berhasil meraih gelar tersebut.
(Sumber:  rioharyanto.com dan beberapa sumber lain yang sudah diolah)

Tags: rio haryantosentul

Previous Post

Kota Indah Lorraine, Menjadi Daya Tarik Wisatawan di Perancis

Next Post

Masyarakat Solo Serbu Layanan Service Gratis

Berita Terkait

Temui Rocky Gerung yang Suka Mengritiknya, Gibran: Saya Butuh Masukan

Temui Rocky Gerung yang Suka Mengritiknya, Gibran: Saya Butuh Masukan

24 September 2022

Kemenag Rilis Lagu Gembira “Hari Anak Nasional”, Catat Liriknya!

9 Agustus 2022

Catat! Program Kartu Prakerja Dilanjutkan hingga 2023

18 Juni 2022

Motor Vs Motor, Satu Pengendara Tewas

22 Mei 2022

Rio Haryanto Ikuti Lomba Menembak Kelas Standar

29 April 2017

Putus Kontrak dengan Manor, Warga Beri Rp 11 Juta untuk Rio

12 Agustus 2016
Next Post

Masyarakat Solo Serbu Layanan Service Gratis

Terkini

Jelang Ramadan, Polisi Razia Miras

22 Maret 2023

Closing Ceremony Piala Dunia U-20, Wishnutama dan Gibran Cek Stadion Manahan Solo

22 Maret 2023

Kapolres Karanganyar: Antisipasi Sejak Dini Gejolak Pasar Jelang Ramadan

22 Maret 2023

Ditinggal Menunggui Anak di Rumah Sakit, Rumah Disatroni Pencuri

22 Maret 2023

Sidak Sembako di Pasar Jungke, Tim Gabungan Pastikan Harga dan Stok Aman

22 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved