Solo — Film berjudul Halaman Belakang karya Yusuf Radjamuda dari Palu, Sulawesi Tengah berhasil keluar sebagai juara untuk kategori film Ladrang (umum) di Festival Film Solo (FFS) 2013.
Film tersebut bercerita tentang seorang anak kecil yang bermain dalam dunianya sendiri tanpa menghiraukan sekelilingnya. Film tanpa warna dan tanpa dialog berdurasi sekitar 15 menit tersebut menyampaikan pesan bahwa alangkah lebih baiknya apabila seorang anak tetap berada dalam dunianya sendiri tanpa terpengaruh dengan dunia orang dewasa.
Sutradara film, Yusuf Radjamuda mengatakan film yang dibuatnya tersebut berasal dari fenomena sosial yang berada di masyarakat. Banyak anak-anak yang telah disibukkan dengan permasalahan orang dewasa, padahal dari segi pemikiran mereka harusnya masih dalam dunia bermain.
“Banyak anak-anak sekarang ini yang telah dijajah dengan teknologi modern. Sehingga tingkat kedewasaan mereka semakin cepat dan berpengaruh pada pola pikir mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri kategori film Ladrang, Hikmat Darmawan mengungkapkan terpilihnya film Halaman Belakang mengalahkan empat nominasi film lainnya yakni Sinema Purnama (Andra Fembriarto, Pamulang), Liburan Keluarga (Tunggul Banjaransari, Solo) dan On The Way (Jeihan Angga, Solo) karena film tersebut dinilai dapat menyampaikan gagasan serta mengandung pesan sosial masyarakat. Tak hanya itu, segi teknis penggarapannyapun juga menjadi penilaian khusus, sehingga dapat mengusik rasa penasaran tiap penonton.
“Kami selaku dewan juri sepakat memilih film Halaman Belakang. Karena film ini, dari gagasan serta penggarapan sangat sempurna dan itulah yang kami inginkan dan kami tunggu dari para sineas-sineas muda di FFS tahun selanjutnya,” ungkapnya, Mingu (5/5) malam di arena FFS 2013.