Solo — Sejumlah warga mengeluhkan kondisi fasilitas umum (Fasum) berupa kursi taman yang dipasang di Jl Gatot Subroto (Gatsu) di Kelurahan Kemlayan, Laweyan, Solo rusak dan dibiarkan begitu saja. Kondisi tersebut dapat merusak keindahan Kota Solo.
“Fasum berupa kursi taman yang rusak di Gatsu ini berlokasi di depan pertokoan samping Pasar Singosaren. Rusaknya kursi taman itu sudah terjadi sejak akhir Oktober lalu,” ujar seorang warga, Anita Pratama (29) kepada Timlo.net, Senin (11/11).
Sejauh ini kursi taman di Gatsu yang rusak tersebut dibiarkan begitu saja. Padahal dari Pemkot Solo dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah dilapori adanya kerusakan ini.
“Ada warga yang melaporkan kerusakan lewat akun Medsos (media sosial) resmi milik Pemkot Solo, tetapi juga tidak direspon sampai sekarang,” kata dia.
Wisatawan yang ingin berswafoto di mural Gatsu, kata dia, terganggu dengan kerusakan Fasum taman kursi taman ini. Ia berharap Pemkot segera memperbaiikinya.
“Kalau rusak seperti ini tidak mungkin lagi bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk. Lebih baik diambil saja dijadikan rongsokan,” ujarnya.
Senada diungkapkan warga lainnya, Zulhamdani (41). Ia melihat Fasum kursi taman di sepanjang Gatsu memang audah selayaknya dilakukan peremajaan. Bahan kursi taman yang terbuat dari besi banyak yang sudah berkarat dan rusak.
“Kursi taman di sepanjang Jalan Gatsu dipasang di pinggir jalan terkena panas dan hukan sehingga wajar kalau kondisinya berkarat. Kami minta Pemkot melakukan perbaikan kursi taman yang rusak,” katanya.
Editor : Marhaendra Wijanarko