Solo — DPRD Solo menyayangkan pekerjaan Saluran Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toyo Wening Solo, di Kampung Kampung Mojo RT 03 dan RW 04 /RW 07, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon yang mengalami kebocoran. Akibat IPAL Komunal bocor, air bercampur tinja naik ke atas dan masuk ke rumah warga.
“Kami menerima laporan dari warga saat kegiatan reses mengeluhkan adanya IPAL Komunal di Kampung Mojo yang tidak berfungsi baik,” ujar Anggota DPRD Solo, Taufiqurrahman kepada Timlo.net, Selasa (12/11).
Setelah mendaparkan laporan dari warga, pihaknya langsung menindaklanjuti di lapangan dengan melakukan inspeksi mendadak. Hasil pengecekan di lapangan, kondisi IPAL Komunal di Kampung Mojo ternyata benar tidak berfungsi baik.
“IPAL Komunal harusnya mengalir ke timur, tetapi ini malah ke barat. Hal itu dipengaruhi akibat struktur tanah di bagian timur lebih tinggi dibandingkan sisi barat,” kata dia.
Ia mengungkapkan, IPAL Komunal merupakan solusi bagi pemukiman padat penduduk yang tidak punya septic tank dialirkan ke dalam ini. Akibat IPAL Komunal bermasalah setiap turun hujan air bercampur tinja naik ke atas dan masuk ke halaman rumah warga.
“IPAL Komunal dibangun 2013. Warga sudah selama tujuh tahun ini menghirup bau tinja. Kami berharap PDAM bisa segera menangani persoalan ini karena dapat menimbulkan penyakit pada warga,” ujarnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko