Timlo.net--Khabib Nurmagomedov berencana untuk pensiun dari dunia mixed martial arts (MMA) setelah beberapa pertandingan lagi. Dia mulai karirnya di dunia MMA sejak 11 tahun lalu di Poltava, Ukraina. Dalam pertandingan debutnya, dia menang dalam ronde pertama dengan triangle choke.
Sebanyak 27 pertandingan berikutnya, pria Rusia itu menduduki tahta UFC kelas ringan dengan dua gelar juara bertahan dan 0 kekalahan. Petarung yang dijuluki The Eagle itu ingin pensiun setelah semua prestasinya itu.
“Masa pensiun saya sudah tiba,” kata Khabib selama konferensi pers di Moskow, Rusia.
“Tinggal beberapa pertandingan lagi,” tambahnya dilansir dari Metro.co.uk, Minggu (10/11).
Pensiunnya Khabib akan membuka jalan untuk sahabatnya dan rekannya satu tim, Islam Makhachev untuk mengejar gelar juara kelas ringan. Juara UFC pertama dari Rusia itu berharap sahabatnya itu menjadi penerusnya.
“Saya tidak ingin meninggalkan sabuk saya untuk Tom, Dick atau Harry. Saya ingin suksesi generasi terjadi. Saya ingin meninggalkan sabuk itu dan Islam Makhachev mengambilnya,” terangnya.
“Luar biasa jika pensiun saya bertepatan dengan Islam memperoleh gelar itu,” lanjutnya.
Sekalipun berencana pensiun, dia menolak membahas rencananya paska pensiun. “Rasanya salah berbicara tentang pensiun dan apa yang akan saya lakukan setelah itu karena saat ini saya bekerja untuk berbagai proyek berbeda. Saya akan mengurus itu nanti. Saya tidak akan kalah tentunya,” terang Khabib.
Pengumumannya untuk pensiun itu muncul selama sesi tanya jawab dalam pengumuman pertandingan dengan Tony Ferguson. “Kami sedang membahas hal ini. Mereka menyarankan menggelarnya di Vegas pada Maret, tapi mereka (the Nevada Athletic Commission) harus merilis pernyataan minta maaf resmi karena mendenda saya untuk kejadian pada 6 Oktober 2018,” kata Khabib.
“Jika mereka minta maaf, saya akan bertarung. Jika tidak,kami akan memilih tempat lain. Saya akan bertarung di New York pada April. Saya akan siap pada April-Maret jika Vegas meminta maaf atau mengembalikan uang saya. Ini adalah syarat saya. Kami sedang dalam tahap diskusi,” tutupnya.
Editor : Ranu Ario