Sukoharjo — Momen Pemilu ternyata tidak hanya digunakan untuk kepentingan politik oleh partai politik atau politisi saja. Sejumlah warga juga menunggu momen penyelenggaraan pemilu untuk mengais rezeki.
Oleh KPU, sejumlah warga dijadikan sebagai relawan untuk melipat surat suara Pemilu. Seperti pada momen Pemilu Gubernur (PIlgub) yang bakal di selenggarakan 26 Mei mendatang. Menjelang pelaksanaan Pilgub, KPUD Sukoharjo mulai melakukan tahapan-tahapan seperti penyortiran dan pelipatan surat suara.
Peluang yang ada di KPUD tersebut, disambut simpatik oleh warga sekitar, tidak terkecuali Maryono (23), warga Gayam Sukoharjo. Maryono mengaku menunggu-nunggu momen Pemilu untuk mengais rezeki melalui kegiatan melipat surat suara.
“Ya ikut-ikut melipat surat suara ini sama teman-teman. Lumayan sekaligus cari rezeki. Momen Pemilu seperti ini biasa di manfaatkan. Hasilnya juga lumayan,” tutur Maryono, Kamis (9/5).
Maryono mengaku mendapat bayaran Rp 35 setiap melipat satu surat suara. Padahal dalam sehari ia bisa melipat sekitar seribu hingga seribu lima ratus surat suara di KPUD Sukoharjo. “Setiap satu lipatan surat suara di bayar Rp 35,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Sukoharjo Kuswanto mengatakan, untuk kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara Pilgub Jateng mulai dilaksanakan, Kamis (9/5). Penyortiran dan pelipatan surat suara di target selesai 3 hari selanjutnya di distribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Kita melibatkan 100 orang relawan dari kalangan masyarakat dan warga sekitar,” ujarnya.